Satu minggu yang lalu saya baru saja ikut serta dalam workshop akhir tahun dari divisi di perusahaan tempat saya bekerja yang diadakan selama 2 hari di Bandung, dan seperti workshop akhir tahun lainnya maka secara garis besar ada dua topik utama yang dibahas yaitu pertama adalah mengevaluasi apa saja yang sudah dilakukan sepanjang tahun 2014, apa yang sudah dilakukan dengan baik, apa yang masih memiliki gap cukup besar untuk bisa dikembangkan dan tentu saja yang paling utama adalah action plan untuk tahun 2015 yang akan datang.
Dari workshop yang saya ikuti maka semakin nampak jelas bahwa peta kompetisi di industri kami akan semakin kompetitif di 2015 dan saya yakin kondisi kompetisi yang sangat ketat ini juga terjadi di hampir semua industri di perbankan, Asuransi, retail, otomotif, dll. Inilah era Hyper kompetetitif, dimana antara market leader dengan pemain lainnya semakin beda tipis termasuk dalam sisi Produk, service dan lainnya semua berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk konsumennya dan tentu saja kondisi ini di sisi lain menguntungkan untuk konsumen karena banyaknya pilihan produk/jasa dengan harga yang semakin terjangkau.
Ketika di workshop tersebut kami membicarakan apa – apa saja yang akan kami lakukan untuk bisa tetap menjadi Market Leader di industri, untuk bisa tetap memenangkan persaingan dan untuk bisa tetap profit dan bahkan bertumbuh maka tanpa sengaja sayapun diingatkan untuk segera melakukan hal yang sama terhadap diri saya sendiri yaitu mengevaluasi apa yang sudah saya lakukan di tahun 2014 ini dan apa yang sudah sesuai rencana dan mana action tahun ini yang saya buat di akhir tahun yang lalu dan belum sesuai target bahkan mana hal – hal yang tidak termasuk rencana tetapi menjadi tindakan yang dilakukan di tahun 2014 ini dan memberikan kontribusi yang baik dalam hidup saya.
Satu hal yang menarik dan menjadi suatu keadaan yang akhirnya menjadi lazim di hampir 1 dekade tarakhir adalah bahwa sekarang suatu perusahaan semakin sulit untuk membuat rencana jangka panjang dikarenakan iklim kompetisi seperti saat ini. Kita semakin dituntut juga untuk semakin lebih fleksibel dan mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan yang terjadi di semua aspek.
Bagaimana agar kita bisa adaftif dalam perubahan yang ada dan kita bisa berselancar menikmati perubahan ini, ada beberapa kiat :
(1) Semangat untuk selalu melakukan yang terbaik, all out, sepenuh hati, tidak ada lagi ruang hanya untuk sekedar melakukan, sekedar tercapai, sekedar menggugurkan kewajiban. Yang ada adalah Drive for Excellence, berusaha untuk mengejar kesempurnaan walau kesempurnaan sejati itu jelas dan mutlak milik Allah SWT
(2) Menjadi Pembelajar, saat segala sesuatu menjadi begitu cepat maka selalu meng-upgrade kompetensi diri dengan cepatpun menjadi sesuatu yang harus dilakuakan kecuali kita siap menjadi usang di kancah kompetisi. Ketika sekarang Siklus produk menjadi lebih cepat maka kitapun sebagai “Produk” harus selalu fresh dan menarik. Pembelajaran bisa kita dapatkan melalui training yang kita ikuti, program coaching dan mentoring ataupun juga melalui on the job training alias belajar dengan melakukan langsung…praktek..evaluasi dan praktek
(3) Kreatif dan Inovatif, kemampuan untuk melakukan sesuatu dengan cara yang berbeda dari yang biasa dan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru juga adalah suatu cara untuk tetap dan bahkan menjadi lebih eksis, bukan hanya sekedar menjadi follower tetapi menjadi leader di bidangnya.
Yuk Kita jadikan diri kita selalu mampu bertahan dan bahkan bertumbuh di era yang penuh dengan perubahan yang begitu cepat. Albert Einstein, Ilmuan Besar abad 19 mengatakan “Definisi Kegilaan adalah melakukan hal yang sama terus menerus tetapi mengharapkan hasil yang berbeda”
Salam Sukses Mulia
Perlu Trainer, Motivaor atau Coach di bidang sales?
Hubungi Adriano Giovani
Hp : 081584773870
Email : adri_49a@yahoo.co.id
Website : https://adrianogiovani.com
