Kebutuhan Manusia dan Pemenuhannya yang Tiada Akhir

Misteri Batas Potensi Manusia
May 22, 2014
Menua Yang Berkualitas
June 8, 2014

Tulisan saya kali ini terinspirasi dari aktivitas saya selama beberapa hari di Makassar di minggu yang lalu. Kedatangan saya ke Makassar selain dalam rangka memberikan Training selling skill untuk rekan – rekan Product Consultant (Penjual) di tempat saya bekerja juga adalah untuk mencoba mempelajari perilaku dan kebutuhan konsumen di segmen atas (Premium) yang merupakan Target market dari produk baru yang sedang di Lauching di event yang dilakukan di salah satu Mall di kota tersebut dan sebelumnya event yang sama sudah dilakuakan di Jakarta dan Medan.

Apa yang saya lakukan menjadi sangat menarik karena selain memang saya tertarik dengan Ilmu perilaku manusia walaupun saya bukan psikolog dan menjadi lebih menarik karena saya menemukan perilaku perilaku konsumen di segmen atas ini di depan mata memang sangat berbeda dengan yang biasa saya lihat sehari sehari (termasuk saya juga mencoba mempelajari perilaku saya dalam pembelian selama ini).

Bagaimana tidak saya katakan menarik ketika saya melihat seseorang akhirnya memutuskan untuk membeli sebuah TV dengan ukuran 65 Inch dengan harga 70 – 80 Jutaan sementara kadang saya masih berpikir “Wahhh sayang amat uang 80 Juta untuk beli 1 buah TV sementara dengan uang yang sama kita bisa mendapatkan 20 buah TV ukuran 32 Inch”  atau ada juga  yang berkata “ Wahh dengan uang segitu mendingan untuk beli mobil” , Dua Peryataan tersebut seringkali keluar dari orang – orang yang belum menjadi target market produk Premium (Termasuk saya….hehehehe Belum lohh ya bukan tidak). Bahkan ada konsumen yang sampai membeli 4 Unit produk tersebut untuk di ruang keluarga, kamar utama dan kamar anak – anaknya.

Akhirnya kesimpulan saya sementara memang konsumen – konsumen Produk premium membeli suatu produk bukan lagi hanya karena alasan Manfaat dan Fungsi produk saja tetapi yang Menjadi alasan utama adalah Manfaat Emotional yang didapatkan, seperti misalnya Memiliki produk yang tercanggih, Memiliki Produk Terbaru, Memiliki Produk Yang Unik dan berbeda, Memiliki produk yang bisa mewakiliki status/kelas mereka, Prestige, bahkan keinginan memiliki produk termahal (jelas mereka tidak Sensitif dengan harga)

Itulah Jawaban Kenapa Business Class Garuda selalu terisi (bahkan kadang penuh) termasuk untuk penerbangan Jarak dekat sekalipun seperti Jakarta – Lampung atau Jakarta – Jogjakarta. Atau juga kenapa Show room Harley Davidson tidak pernah kekurangan pembeli walau nyaris tanpa Iklan, Hotel Mulia yang selalu ramai  pada saat jam Dinner dan disana bisa menghabiskan sd 1 Jt rupiah/ orang, Kenapa juga ada orang yang sampai rela antri berjam – jam untuk menjadi pembeli pertama I Phone. Jawabannya jelas, Semua karena alasan manfaat emosional. Berbeda dengan segemen market menegah bawah yang masih sensitive harga dan focus kepada alasan manfaat dasar.

Itulah Perilaku Konsumen Atas Indonesia yang saya cermati dan memang menurut banyak pakar ekonomi dan Marketing jumlahnya terus bertambah (walaupun kita juga tidak bisa tutup mata bahwa masih banyak penduduk bangsa Indonesia ini yang berada di garis kemisikinan) dan alasan Indonesia terus diserbu banyak Brand Asing untuk mengembangkan pasarnya di Indonesia.

Ya itulah Manusia…Ya kita ini..Yang selalu terus berusaha memenuhi kebutuhan kita yang tiada akan pernah berakhir…Dari yang penting ngopi sd ngopi di starbuck…dari yang penting bisa berkomunikasi sd pakai gadget yang canggih dan keren (I Phone 5 atau Galaxy S5)…dan banyak lainnya…..apalagi di zaman sekarang kita semakin sering dibuat sulit membedakan antara kebutuhan dan keinginan..oohh..oohh..ohhh

Salam sukses Mulia

Adriano Giovani (@Adrianogiovani / 081584773870)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *