Salah satu topik Training yang rutin saya bawakan sudah cukup lama adalah “Selling Skill” baik saat saya sebagai Leader di Suatu Multi Level Marketing, lalu saat saya mulai menjadi Trainer di beberapa perusahaan Asuransi lokal maupun Multinasional dan hingga saat ini menjadi Trainer di Perusahaan Elektronik.
Minggu lalu saat saya ke Medan untuk aktivitas training sekaligus kunjungan ke beberapa toko elektronik disana saya berkesempatan juga untuk membawakan Modul selling Skill dengan salah satu Trainer di Team saya kepada team penjual di kantor saya, Salah satu Point yang menjadi Favorit saya dan sekaligus menarik untuk didiskusikan adalah saat Slide “Kiat Sukses Penjualan” dimana Point pertamanya adalah “Menjual adalah Trasnsfer Keyakinan dan Antusiame”. Kenapa “Proses Penjualan adalah Proses Transfer Keyakinan dan Antusiasme” saya jadikan sebagai Point pertama sekaligus paling penting dalam Kiat Sukses Penjualan ?…. Point ini saya simpulkan berdasarkan pengalaman Pribadi aktif di dunia penjualan baik dalam konteks saat saya sebagai penjual maupun dalam konteks saya meyimpulkan hasil observasi saya terhadap orang – orang yang meraih sukses di bidang penjualan di beberapa Industri yang berbeda.
Sering ada pertanyaan yang datang kepada saya yang intinya adalah “Bagaimana kiat – kiat untuk meyakinkan calon Konsumen agar mereka membeli produk yang kita jual?” dan jawaban saya untuk pertanyaan tersebut adalah “Anda tidak perlu menyakinkan calon konsumen Anda…Apalagi sampai berusaha keras untuk meyakinkan calon konsumen Anda..yang ada mereka semakin menjauhi Anda ketika Anda semakin menekan mereka dengan penjelasan yang membabi buta” Tentu saya jawaban saya tersebut saya sampaikan dengan serius dan memang saya serius adanya dan justru inilah yang membuat biasanya mereka yang menanyakan hal tersebut menunjukan wajah bingung dengan keseriusan jawaban saya, sehingga mereka akan menegaskan dengan pernyataan “Maksud Bapak ?” Saya katakan dengan Mantap sekali lagi bahwa Tugas Utama dan Tugas penting Anda bukanlah meyakinkan calon pembeli….saya ulangi sekali lagi “Bukanlah meyakinkan calon Pembeli” Ya betul..Tetapi Tugas utama kita adalah Meyakinkan diri Sendiri tentang Hebatnya…keren-nya ..Berkualitasnya…bermanfaatnya Produk yang kita Jual agar kita merasa sangat Antusias tentang Produk kita lalu Keyakinan dan Antusiasme kita yang Mantap dan Bulat itulah nanti yang akan kita Transfer kepda calon Konsumen kita.
Jelas sudah…yang harus kita Explore adalah Bagaimana caranya untuk kita bisa Yakin 100% dan Antusias tentang produk yang kita Jual. Seperti juga tidak mungkin kita bisa mentrasfer sejumlah Uang ke orang lain tanpa ada Saldo sejumlah Uang tertentu di rekening kita (Ada uang yang kita miliki), sama juga dengan luar biasa sulitnya untuk membuat calon konsumen kita yakin dan antusias terhadap produk yang kita jual tanpa kita memiliki keyakinan dan Antusiame yang tinggi tentang produk kita jual yang dan akhirnya akan kita Transfer ke calon konsumen kita tersebut. Tanpa Keyakinan dan Antusiame sebagai pondasi yang utama dalam menjual maka penjelasan kita tentang keuntungan, keunggulan, kehebatan dan kekerenan produk kita hanya akan menjad kata – kata yang “tidak bernyawa”…tidak Powerful..Garing dan akhirnya Sulit closing. Kalau Kita memiiliki keyakinan dan Antusiasme yang mantap tentang kualitas produk kita maka itu akan bisa ditangkap oleh calon konsumen kita baik secara verbal dan yang terutama secara Non Verbal (Ekspresi wajah, eye contact, volume dan intonasi suara) dan itulah saat dimana mereka menerima Transfer Energi keyakinan dan Antusiame kita.
Pertanyaannya… Apakah Produk/Jasa yang kita Jual benar – benar memiliki Kualitas, manfaat, fitur dan keuntungan seperti yang kita nyatakan itu ? Kalau Anda mampu menjawabnya dengan mantap dengan keyakinan dan Antusiasme yang tinggi maka secara alamiah calon konsumen anda akan memiliki perasaan yang sama atau paling tidak mendekati sehingga lebih mudah untuk terjadinya closing dalam penjualan sepeerti yang Anda Harapkan.
Selamat Mentransfer Energi Keyakinan dan Antusiasme Anda
Salam Sukses Mulia
Adriano Giovani (@Adrianogiovani / 081584773870)
