Untuk menjadi Penjual Sukses banyak jalan yang bisa dipilih untuk mendapatkan pencapaian tersebut, kalau kita bagi dari segi Produk yang dijual maka kita bisa bagi menjadi Penjual yang sukses dengan menjual Produk biasa / Produk umum / produk reguler dan ada juga mereka yang Sukses menjadi penjual yang handal dengan menjual Produk Premium. Intinya mereka sama – sama sukses sebagai penjual, lalu Apa sich bedanya Produk regular dan Produk Premium ? Ya jawabanya secara umum Kalau kita bicara Produk Premium adalah Produk pada kategori produk yang sama tetapi bisa memiliki harga bisa 5X bahkan 10X Lipat harga produk biasa atau regular.
Sudah Paham Kan Bedanya ? Untuk lebih memantapkan lagi tentang perbedaanya maka kalau kita bicara kategori produk HP maka HP yang masuk kategori HP biasa adalah HP dengan kisaran harga 1 sd 3 Juta sementara yang termasuk kategori HP premium adalah yang ada di rentang harga 8 sd 12 Juta… Jadi kalau bicara Brand Samsung maka yang masuk kategori HP biasa adalah Samsung Grand Prime, Grand 2, dll dan untuk yang masuk kategori premium adalah Galaxy Note 4 da Galaxy S5 dan S6. Itu kalau kita bicara merek Samsung, kalau kita bicara Apple maka kita bicara Produk Premium sepenuhnya karena Apple hanya mengeluarkan HP dengan harga diatas 10 Juta (I Phone 6,dll).
Sekarang kita bicara contoh lainnya lagi ya, Boleh kan ? Boleh dong ya…hehehe…Maksa ya : )… Kalau kita bicara Produk Asuransi maka karena Produk yang dijual sama saja maka yang membedakan Agen yang Sukses dengan sebagai Agen biasa atau Reguler dan Agen yang sukses sebagai Agen Premium maka dibedakannya adalah dari ukuran rata – rata transaksinya (Size casesnya), kalau agen regular rata – rata nilai transaksinya sebutlah Rp. 500 rb sd 5 Jt / Bulan sementara Agen Premium 15 Jt sd 100 Jt / Bulan.
Setelah Jelas Perbedaan Produk Biasa dengan Produk Premium seperti bahasan kita diatas maka tentu saja berbeda juga Cara – Cara yang harus dilakukan oleh Seorang penjual yang Sukses melalui Produk biasa dengan Penjulal yang Sukses dengan menjual Produk Premium. Apa yang membedakan ya ? bukannya sama aja kan sama – sama Jualan juga ? Yuppp….kalau jualannya ya sama aja jualan… hanya saja karena Produknya ada di rentang harga yang berbeda maka target konsumennya juga jadi berbeda loh…walau tentu saja Target market yang masuk sebagai kategori konsumen Premium katalakah di Kategori Produk smartphone tidak serta merta otomatis menjadi konsumen Premium di kategori produk otomotif atau Televisi dan lainnya. Contohnya Pembeli I Phone 6 tidak otomatis merupakan target konsumen untuk produk mobil premium (BMW / Mercedez Benz) atau Curved UHD TV.
Setelah melihat perbedaan target market Produk biasa dan Target market produk premium maka Jelas sudah bahwa kalau selama ini kita sudah sukses sebagai penjual untuk produk biasa maka kita bisa naik kelas sebagai penjual dengan menjadi penjual Produk premium. Woalah…. Kok jadi penjual kayak jadi murid sekolah aja pakai ada naik kelas segala…hehehehe….Ya harus dong.. kan kita mau menjadi Penjual yang dengan alokasi waktu yang sama tetapi mampu mendapatkan Income yang berbeda.. Income yang melejit…Income yang berlipat ganda…. Pasti mau kan ? Mauuuuuuuu Bingits pastinya….Ya simpelnya dengan alokasi waktu yang sama dan dengan jumlah transaksi yang sama dan Yang berbeda adalah nilai per-trasnsaksinya… Nah otomatis komisi atau income kita juga melejit…jit…jit….Jit….Hmmmm
Lalu Gimana Caranya supaya kita bisa naik Kelas menjadi penjual Produk Premium ?.. Caranya gimana Ayo ??? Caranya tentu saja adalah dengan menjadi Penjual yang mau tidak mau, suka tidak suka harus menaikan kompetensi atau kemampuannya (Skill, pengetahuan dan Mindset) menjadi Penjual yang mampu bermain dan menang di lapangan Premium. Beda lapangan beda persyaratan Suksesnya dan untuk itu harus mau belajar dan tentu saja Praktek. Bahasan detilnya akan Saya kupas di tulisan – tulisan berikutnya ya, Yang utama sekarang kita Niatkan diri untuk Naik Kelas agar menjadi Lebih Baik dan Lebih Sukses tentunya.
Salam Sukses Mulia
Adriano Giovani (@Adrianogiovani / 081584773870)
Sales Trainer & Coach
