Hati – Hati !!! Bahaya Jika Strategi Marketing Over Promise By@AdrianoGiovani

Luarrrr Biasa !!!! Dahsyat !!! KerON !!! Super !!! Itulah ungkapan yang bisa sampaikan saking takjubnya kepada pertumbuhan  aktivitas di dunia maya. Apapun aktivitasnya dan tujuannya bisa dipastikan setiap hari kita begitu akrab dengan dunia maya ini lewat teknologi yang kita kenal dengan nama internet yang diciptakan oleh Leonard Kleinrock ini (saya yakin banyak yang gak ngeh siapa pencipta internet..tuh tadi saya kasih tau ya..hehhehe). Dengan internet kita mencari informasi soal apapun melalui mesin pencari Google, dll, kita belanja atau jualan, Belajar, melamar pekerjaan, mempromosikan diri dan produk kita sampai yang simple akses ke social media dan email. Intinya sekarang ini keberadaan dunia nyata dan dunia maya  sama – sama mencipatkan keyataan yang tak terpisahkan. (keren kan kata – katanya).

Bicara interaksi dengan dunia maya tanpa sadar saya semakin akrab dengan pembelian melalui internet, mulai dari beli buku, beli tiket pesawat, KA, beli  pointer, sampe akhirnya juga beli sepatu , dll. Macam – macam juga perasaannya dari mulai yang puas dengan produk dan delivernya sampe yang kecewa dan kapok..hehehehe

Untuk sekedar berbagai cerita 2 Minggu lalu saya baru saja merasa kecewa dengan suatu Produk yang saya beli secara online melalui suatu situs di internet tepatnya adalah saya membeli satu judul buku. Sudah cukup lama saya tahu tentang keberadaan buku tersebut tapi awalnya sama sekali tidak ada minat membeli walaupun sudah sempat membaca previewnya dalam format power point di pdf yang dikiramkan seorang kawan. Setelah membaca akhirnya sayapun memfollow akun twitter yang diberikan di halaman terakhir slide preview tersebut dan lanjut dengan menginvite invite pin BBM akun tersebut.

Sejak saya berteman di BBM dengan akun tersebut setiap hari minimal 3X saya mendapatkan Broadcast yang intinya berisi promosi produk –  produk  dari akun tersebut  dengan bermacam pendekatan.  Di Sisi lain  memang keren srategi online dan  social media marketingnya terbukti setelah berbulan – bulan tidak tergiur akhirnya di ahkhir desember saya memutuskan membeli salah satu buku dari akun ini yang juga memang  tidak dijual bebas dan dijual dengan harga bisa mencapai 5 sd 6 X Lipat Buku mayoritas yang dijual di toko buku. Dengan Harga buku Seperti itu tentu saja saya jadi memiliki Harapan yang besar tentang isi buku tersebut, dan saya sangat menantikan kehadiran buku tersebut ke rumah saya.

Dan Tibalah waktu yang saya nanti – nantikan, buku tersebut dirumah saya dan dengan berdebar – debar (lebay ya…hehehehe) saya sobek Amplop Paketnya  dan akhirnya saya memiliki Buku Tersebut…Yes..tapi perlahan saya mulai merasa kecewa, kok bukunya tipis ya walau akhirnya saya coba berkata pada diri sendiri bahwa buku yang berkualitas bukan karena tebal tipisnnya kan tetapi karena kualitas isinya…dan mulai saya membaca buku tersebut……akhirnya selesai dan kesimpulannya bukunya biasa banget, jauh dari harapan saya bahkan jauh dibawah konten buku di kategori yang sama baik yang ditulis oleh penulis lokal maupun asing yang pernah saya baca sebelumnya. Saya yakin banget seandainya sudah terbit bukunya sahabat saya Mas Misriadi Mise pasti lebih keren dan bermanfaat untuk pembacanya.

Dari rangkaian proses diatas bisa disimpulkan bahwa saya baru saya terkena dampak Strategi Marketing yang Keren Banget, dirancang dengan sangat baik dan pasti mampu menghasilkan banyak orang yang akhirnya memutuskan membeli produk – produknya tetapi tidak di support dengan Kualitas Produk yang Selaras dengan promonya yang gencar tadi itu sehingga diawal saya memliki ekpektasi yang tinggi terhadap produk ini tetapi tenryata produk ini tidak mampu memenuhi harapan saya. Dan Minggu lalu saya putuskan untuk mendelete Contact di BBM saya akun Tersebut sebagai wujud kekecewaan saya.

Pembelajaran yang saya ambil “Pastikan selain konsentrasi dalam melakukan aktivitas marketing apapun bahasanya, pencitraan, PDB, Branding, Promosi, Jangan Lupa Kerahkan juga Energi agar Produk kita (barang ataupun jasa) mampu memenuhi ekpektasi konsumen atau yang lebih keren lagi bahkan melampaui ekspektasi konsumen. Intinya adanya keselarasan antara Area Marketing communication, sales dan Product Development kalau tidak maka yang terjadi adalah “Over Promise Under Delivery” alias Janji yang jauh dari kenyataan.

Saya melihat di era sekarang ini kita semakin terpacu dan berada dalam dunia yang  berusaha untuk fokus kepada startegi marketing, Pencitraan, branding,dll, padahal mau dibahas pakai pendekatan ilmu apapun Intinya itu semua adalah alat bantu dalam membuat Produk berpindah dari Produsen ke Konsumen dan Konsumen akan merasa puas atau tidak puas paling utama adalah pasti karena manfaat yang didapatkan dari produk tersebut (Plus after sales Service).

Salah satu alat promosi yang paling “High Impact dan Low Cost” adalah word of mouth alias referensi dari pemakai produk yang merasa puas kepada orang lain yang belum menjadi kosumen produk kita termasuk menjadikan hal tersebut sebagai testimoni dalam promosi produk kita.

Kenyataanya di Era sebelum marak masa – masa pencitraan, Branding, dll atau masa dimana Strategi marketing masih sangat  sederhana suatu produk bisa booming karena memang menfaat dari Produk itu sendiri yang menjadi Sumber Pemasaran yang Impactful.

Jadi Pesannya untuk kita Semua yuk sama – sama kita selaraskan semua aspek untuk memaksimalkan Penjualan apapun Produk Kita, Kita maksimalkan Strategi marketing kita, sekeren kerennya, Seheboh hebohnya dan Disaat bersamaan kita pastikan Produk kita memiliki benefit dan kualitas seperti apa yang digembar gemborkan karena ketika konsumen meras puas makan efeknya hanya dua tetapi dampknya Dahysat, Pertama mereka akan mudah untuk melakukan pembelian ulang (Repeat order) dan Mereka mereferensikan produk kita kepada Orang Lain…. Perfect….Semoga itu yang terjadi pada kita Semua ya..Amiinnn

Perlu Trainer, Motivaor atau Coach di bidang sales?

Hubungi Adriano Giovani

Hp          : 081584773870

Email      : adri_49a@yahoo.co.id

Website   : https://adrianogiovani.com