Mana yang lebih penting CUSTOMER FIRST atau PEOPLE FIRST?
Percayalah.. menjawab pertanyaan ini jauh lebih mudah dibandingkan dengan menjawab pertanyaan, duluan mana ‘ayam atau telur’ he he..
Mungkin mayoritas kita langsung jawab.. ya customers lah jauh lebih penting. Tanpa customers bisnis kita tidak akan pernah ada. Customers adalah raja, customers adalah segalanya.
Yes, mungkin itu ada benarnya. Namun ada yg lebih penting daripada customers kita.
Ya.. benar Anda.. Saya.. dan semua orang yang ada dalam bisnis kitalah sebenarnya yang lebih penting daripada siapapun.
Menurut Simon Sinek, penulis buku fenomenal ‘Start With Why’, yang menjadi banyak pegangan perusahaan-perusahaan besar seperti Apple, GE, Google dan banyak nama besar lainnya, memberikan jawaban yang sangat tegas. PEOPLE BEFORE MONEY..
Artinya orang-orang yg ada didalam bisnis kitalah yang jauh lebih berharga dari uang.
Jika kita mengasumsikan bahwa uang datang dari customers kita, maka orang-orang yang mampu mendatangkan dan melayani customers dengan Unbelievable Service atau servis yang mencengangkanlah yang lebih penting.
Bukan berarti customers tidak penting, bahkan justru karena kita melihat bahwa customers sebagai hal yang penting, kita perlu menempatkan orang-orang terbaik dengan skill dan attitude terbaik yang mampu melayani customers dengan experience yg WOW.
Inilah pentingnya membangun PEOPLE terlebih dahulu sebelum kita memikirkan bagaimana mentarget customers.
Jika kita gagal menyiapkan PEOPLE dengan baik, maka jangan berharap kita mampu mendatangkan profit dari customers.
Para frontliners kita, salesman kita yang menjadi ujung tombak sebuah bisnis akan menjadi cermin bisnis kita. Ketika orang melihat mereka yang di garis depan tidak profesional, maka dengan gampangnya mereka berpikir bahwa kita tidak becus mengelola bisnis. Bisa jadi secara nilai aset maupun brand kita pada posisi teratas, namun ketika lini garis depan banyak melakukan blunder akan membuat customers lepas satu persatu.
Bahkan produk kita yang berkualitas No. 1, bisa jadi tidak menarik karena hal sederhana, seperti penampilan frontliner kita yang awut2an, bibir pecah2, perut kembung..hehehehe. atau juga karena cara menyapa mereka yang tidak ramah, dll..
Sebagus apapun rumusan strategi yang dibuat di level strategic, ketika semangat itu tidak sampai ke mereka yg berhadapan langsung dengan customers, akan nihil hasilnya.
Jadi jangan pernah sekali-kali kita meremehkan para striker kita. Karena disanalah sebenarnya bisnis kita bertumpu. Persiapkan skill, attitude dan knowledge mereka sebaik-baiknya, karena ditangan merekalah nantinya akan ditentukan, apakah customers kita betah dan menarik teman-temannya jadi customers kita.. atau kabur dan menghampiri toko sebelah.
Jadi kembangakanlah team kita, frontliner kita, sales kita…Investasikan yang terbaik utk mereka
Selamat berhari Sabtu sahabat2ku…Have A Great weekend
Adriano Giovani
(Excellent Improvement Trainer)
#DariAdri