Seorang sales pemula yang baru melakukan sekali dua kali penawaran dan ditolak akan gampang baper. Dunia seolah runtuh. Ia merasa ini adalah akhir dari segalanya. Semua penduduk bumi tidak bersahabat dengannya dan ingin menolaknya jauh-jauh. Tidak mengherankan, mereka yang mental nya belum kuat, gak akan pernah tahan menjadi seorang sales.
Dalam bukunya Psychology of Selling, Sang Selling Guru Brian Tracy sudah nyata-nyata menyebutkan bahwa yang bikin orang males bergelut dengan dunia salesmanship adalah karena sikap mental mereka yang takut akan PENOLAKAN dan takut GAGAL.
Kenapa kita sampai memiliki sikap mental seperti ini? Karena kita dari awal sudah memiliki sikap mental yang salah dalam menyikapi penolakan dan kegagalan. Kita berpikir bahwa setiap kali kita mendapatkan penolakan dari penwaran yang kita ajukan kita gampang BAPERAN alias terhanyut kebawa perasaan terlalu dalam. Ehh.. ingat ya teman, penolakan yang kita terima itu bukan ke kita nya loh. Tapi ke penawaran penjualan yang kita lakukan.
“Fear of rejection” and “fear of failure” are the two primary obstacles to making a sale. To cope with it without giving up, you will need a strong self-esteem and realize that sales rejection is not personal. – BRIAN TRACY
Jadi kita jangan terlalu perasa ya.. he he.. terlalu sensitif itu tidak bagus. Sekali lagi yang ditolak bukan kita, tapi ‘penawaran’ kita. Jadi jika penawaran kita mendapat penolakan oleh audiens, maka sebelum melakukan penawaran berikutnya kita harus instropeksi lagi apa yang salah dengan penawaran yang kita lakukan.
Apakah kita menawarkan pada orang yang kurang tepat kah?
Atau pada waktu yang kurang tepat?
Tempat yang kurang tepat?
Skema harga yang kurang tepat?
Kita yang sok kenal sok dekat kah?
Atau memang barang kita jangan-jangan tidak tepat sesuai dengan yang mereka ekspektasi kan.
Kesimpulannya, memang sama sekali tidak ada yang salah dengan kita nya sebagai pribadi. Tapi kesalahan utamanya adalah pada teknik penjualan yang kita lakukan dan mungkin sales attitude kita. Jadi stop jadi baper dan mutung hanya karena penawaran kita di tolak.
Penolakan bukanlah sebuah kegagalan. Penolakan bukanlah akhir dari segalanya.Namun penolakan adalah sebuah sinyal, bahwa ada yang masih perlu kita perbaiki dan benahi dengan cara-cara kita melakukan penawaran. Dan hanya mereka yang memiliki sikap mental yang kuat, kokoh dan gak baperan lah yang bisa terus tumbuh menjadi seorang sales sejati.
Ingat…SALES SEJATI itu tidak GR-an dan Baperan. Stop patah semangat dan terus asah kemampuan menjual kita.
Selamat Berhari Kamis sahabat – sahabatku semua
Adriano Giovani
(Excellent Improvement Trainer)
#DariAdri