Tingkatkan Kemampuan Persuasi Anda
Melanjutkan topik kita minggu lalu soal konunikasi persuasi, maka Jika kita bicara komunikasi persuasi atau bicara Influence, maka tidak afdol jika kita tidak merujuk kepada teori yang sudah terbukti validitasnya, dari bukunya Robert Cialdini, “The Psychology Influence of Persuasion”, dimana disitu dikatakan ada 6 kondisi atau pengkondisian, yang sangat powerful, untuk mempengaruhi atau membujuk perilaku sesorang, yaitu :
Sekarang kita akan kupas satu persatu poin – poin diatas :
Prinsip timbal balik disini maksudnya adalah, kita akan merasa memiliki keharusan untuk membalas, pemberian atau kebaikan orang lain kepada kita. Contoh sederhana yang sering terjadi kepada kita, ketika kita ada acara ulang tahun, pernikahan atau sakit, dan seseorang teman kita hadir ke acara keriaan kita tersebut, atau menjenguk saat kita sakit, maka kita tanpa sadar, akhirnya memutuskan untuk suatu saat kalau teman kita itu berada dalam konsisi yang sama, kita akan melakukakan hal yang sama, yaitu datang atau menjenguk dia. Lagi – lagi, kita merasa punya kewajiban ,untuk memberi ketika kita sudah menerima.
Contoh lain yang juga sangat menarik, adalah saat di Mall atau di hypermarket, dan ada suatu perusahaan membagikan free sample, untuk suatu produk mereka. Maka disitu sebetulnya mereka sedang berusaha mempengaruhi, dan menggunakan prinsip timbal balik ini. Begitupun dalam penjualan mobil, sering kita melihat adanya test drive. Selain itu dilakukan agar calon konsumen dapat merasakan (Experience), juga untuk menjalankan prinsip timbal balik ini.
Prinsip ini, sering jugs dilakukan penjual handal ,dalam memberikan pelayanan setelah terjadinya penjualan. Mulai dari pelayanan memberikan perhatian, dengan memastikan barang sudah tiba ke rumah konsumen, dengan kondisi yang baik. Termasuk memberikan hadiah pada saat ulang tahun, dan bahkan pasangan serta anak konsumen tersebut ulang tahun.
Apalagi jika kita sbg penjual, mampu secara konsisten cepat dan tanggap dalam membantu kesulitan, dan kendala yang dihadapi konsumennya. Maka ketika suatu waktu ada produk baru, dan kita menawarkan kepada konsumen tersebut, mudah bagi kita untuk mendapatkan pembelian ulang, karena mereka merasa percaya terhadap komitmen kita dalam menghandle keluhan konsumen.
Untuk prinsip berikutnya kita lanjutkan minggu depan ya…
Untuk sahabat2ku yang sedang dalam perjalanan mudik, semoga sehat dan selamat sampai di tujuan… Aamiin
Salam Sukses Mulia
Adriano Giovani
(Excellent Improvement Trainer)